Sabtu, 21 September 2013

kata-kata galau


Ingin ku coba lagi mengulang yang telah terjadi, Tetapi semua sudah tak berarti, Kau telah pergi :(

Betapa ku pasrahkan hatiku, betapa aku mencintaimu. Tapi apa yang kau beri untukku ? Kau tukar semua dengan luka & kesakitanku.

cepat pulang,cepat kembali, jangan pergi lagi. firasatku ingin kau tuk cepat pulang, cepat kembali, jangan pergi lagi :(

Percuma saja mencintai seseorang dengan tulus yang hasilnya hanya sia-sia, membuat hati sakit, membuat air mata menetes dan membuat badan down.

Tau kah kamu? satu hari itu 24 jam dan 80% dari waktu itu aku gunakan untuk memikirkan kamu, tapi kamu gak pernah tau itu.

Menunggu CINTA mu itu seperti menunggu DAMRI jurusan kuburan... yang gak akan pernah datang..

Maaf aku menyukaimu, aku tau rasa ini tak pantas kuberikan padamu, tapi jujur aku sayang kamu walau kau tak tau itu

Kenapa kamu harus singgah dalam hidupku kalau cuma bisa menyayat hatiku?

Jujur itu lebih baik walau kejujuranmu itu mengungkap kenyataan yng menyakitkan.

Kenapa kamu terkesan cuek sama aku, padahal aku tak ada habisnya untuk memperhatikanmu

Aku suka sama kamu, tapi kmu ga tau perasaan aku.. Hingga akhirnya ku menyesal saat kamu sudh ada yng memiliki

kau hancur kan aku dengan sikapmu tak sadarkah kau telah menyakitiku . lelah hati ini menyakitimu cinta ini membunuhku

Sakit hati ini. Bukan krn dirimu, tp krn cinta kita. Kau tak sanggup lg menemani diriku di setiap waktumu

Aku punya dunia, duniaku begini. Kupunya mata, kupunya telinga. Jangan anggap ku batu yang tanpa perasaan, melihatmu dengannya aku panas .

Selama aku pergi ku akan mengingatmu, tak hanya sementara. Selalu dan selalu kurindukan senyummu untukku disini

(di antara beribu bintang hanya kaulah yang paling terang) Ya cuma kamu dan hanya kamu yang selalu ada untukku, Dan paling mengerti aku.

maafkan aku yg selalu menyakitimu, mengecewakanmu dan meragukanmu. tersadar aku bila kamu yang terbaik, terima aku, mencintaiku apa adanya.

Sebelum terlalu jauh mending menjauh dari sekarang sebelum semuanya berakhir menyakitkan

Sekarang susah nyari yg setia apa lagi yg tulus

kenapa cuma gue yg disalahin? sementara orang lain jg ngelakuin hal yg gue lakuin

Dengerin nama lo aja udah bikin bete -_-"

Nggk ush kmu mmbri aku hrpan sebsar itu ,
jika kmu sndiri yg menghncurkan itu dngn sikap mu yg dingin ke aku

Korban penipuan mah ga sakit, korban kecelakaan juga biasa,
tpi kalo jdi korban perasaan kmu itu rasanya sakit bgt :’(

Hujan datang menyerbu.. dingin datang kepadaku..
aku sayang kepadamu.. tapi kamu ga sayang kepadaku..

Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang, tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi, dan sepi.

Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu. Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu. Karena langkah merapuh tanpa dirimu .

Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski Kau tak cinta kepadaku. Beri sedikit waktu biar cinta dtg karna tlh terbiasa . "

Terlalu sadis caramu menjadikan diriku pelampiasan cintamu agar dia kembali padamu tanpa perduli sakitnya aku

Jujur aku tak kuasa saat terakhir ku genggam tanganmu namun yang pasti terjadi kita mungkin tak bersama lagi.

Ada cerita tentang aku dan dia dan kita bersama saat dulu kala

Kupejamkan mata ini, Mencoba tuk melupakan, Segala kenangan indah tentang dirimu , Tentang mimpiku

Ada apa kiranya disana kok perasaan tidak enak,
Ya Allah... Lindungilah dia yang kusayangi...

Inginnya aku terus memantau keadaanmu
namun semua tak mungkin karena kujauh.
Disaat seperti inilah aku pengen buanget dekat dengannya.

Kucoba membina rasa saling percaya
meski batin ini rasanya tak karuan
Kucoba tidur dan pejamkan mata
Tapi melupakanmu itu tidak mungkin

Cintaku harus jujur...
bila di dekatmu hatiku senang
bila jauh hatiku gelisah...
inikah cinta yang sebenarnya?

Aku harus bertahan untuk menantimu
meski penantian ini begitu berat
kesabaran dalam iman telah menepis kegalauan hatiku

karna engkaulah satu-satunya untukku &bpastikan kita kan selalu bersama. karna dirimulah yg sanggup mengerti aku dalam susah ataupun senang

jika memang dirimulah tulang rusukku kau akan kembali pada tubuh ini. ku akan tua dan mati dalam pelukmu untukmu seluruh nafas ini.

ku tak mengerti cinta indahnya hanya di awal ku rasa mengapa kau benar dan aku selalu salah

Hanyalah dirimu, mampu membuatku jatuh Dan mencinta. Kau bukan hanya sekedar indah , kau tak akan terganti

Meski waktu datang Dan berakhir sampai kau tiada bertahan, semua takkan mampu mengubahnya, hanyalah kau yg Ada direlungku ..

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya. Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya ..
“semoga setelah banyak luka, kita bisa menghargai arti dari bahagia.”
“Ngomong-ngomong bagaimana dengan janji yang pernah kau ungkapkan untuk mencintaiku tanpa lelah? Apakah kamu berdusta?”
“Aku bingung antara melawan resah dan juga kangen.”
“Kadang perasaan cinta seperti timbul dan tenggelam. Kadang menguat, kadang juga menghilang dalam gelap.”
“Seseorang yang mencintaimu, tak akan pernah lelah untuk menghadapi kekuranganmu, dan tak pernah lelah memaafkanmu.”
“Mencintaimu adalah siksaan yang kunikmati desir perihnya.”
“Bila terlalu rindu dan tak temukan cara untuk mengungkapkanya, aku memilih untuk membaca pesan singkatmu yang masih kusimpan.”
“Pernahkah kau berpikir bahwa aku inginkan kita lebih dari sekedar teman?”
“Aku sangat tahu, sebenarnya kamu mengetahui segalanya, termasuk perasaanku. Tapi kau memilih tak peduli dan mengabaikannya.”
“Kita biasanya berbicara setiap hari. Bahkan kini kita tidak pernah saling menyapa satu sama lain.”
“Aku tetap mau mencintai dia, meski hatinya masih tertambat pada wanita lain.”
“Kamu pergi ketika aku mulai berpikir bahwa hubungan kita bisa lebih dari sekedar teman.”
“Kamu pergi ketika aku mulai percaya bahwa kamu punya perasaan yang sama denganku.”
“Kamu terlalu abu-abu dimataku, kadang terlihat sangat meyakinkan, kadang terlihat sangat meragukan.”
“Aku memilih pergi karena telah cukup menyadari, yang kulakukan selama ini tak cukup berarti bagimu.”
“Adakah yang lebih tulus dari seseorang yang sabar menunggu, meski dia tahu tak akan mampu meraihnya.”
“Aku masih ingat bagaimana perasaanku ketika pertama kali kita memulai untuk saling berbicara.”
“Pertemuan sebenarnya adalah kata selamat tinggal yang belum terucapkan.”
“Kadang, aku berusaha keras untuk mencari jawaban yang sebenarnya tak pantas dipertanyakan, kenapa kita berpisah?”
“Kadang, yang paling tulus malah dilepasin, yang cuma main-main malah dipertahanin.”
“Harusnya, kamu juga perlu tahu sakitnya dicari hanya saat butuh. Maka, kau tak akan lakukan hal itu termasuk kepadaku.”
“Tuhan, katakan jika pertemuan ini hanyalah suatu kebetulan, sehingga aku tak harus berharap terlalu banyak.”
“Mungkin, mulai sekarang kita harus memikirkan perbedaan diantara kita, agar semuanya tak berakhir terlalu sakit.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar